TEKS EDITORIAL UNTUK KELAS XII

 TEKS EDITORIAL UNTUK KELAS XII


HALO anak-anak, semangat pagii...!!! 
Kali ini kita akan belajar materi baru yang masih ada kaitannya dengan TEKS BERITA pada pertemuan minggu lalu. 

**********

Pernahkah kalian membaca koran??? Nah, saat membaca koran tentu kalian pernah menemui pojok redaksi atau tajuk rencana bukan???
Itu yang akan kita pelajari hari ini. Sebelum membahas lanjut tentang tajuk rencana, ingatan kalian tentang TEKS BERITA harus stabil yaa... mengapa harus stabil? karena tajuk rencana ini ada kaitan dengan berita. Jika di dalam berita kalian menemukan FAKTA, maka di dalam tajuk rencana atau istilah lainnya adalah EDITORIAL kalian akan menemukan OPINI. 

"ingaaat.... fakta dan opini adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Fakta dan opini saling melengkapi untuk memuaskan pembaca dan pendengar info/berita"
Sudah paham ya??? 


LANGSUNG SAJA, SIMAK VIDEO BERIKUT INI DENGAN SAKSAMA!

























































#SIMAK DENGAN BAIK DAN CARI TAHU APA YANG INGIN KALIAN KETAHUI DARI MATERI INI. 



Apakah kamu masih bingung dengan teks editorial? kalau kamu masih bingung, simak Pengertian Teks Editorial, Tujuan, Struktur, Fungsi, Manfaat, dan Contoh Teks Editorial Lengkap berikut ini!




                                                    Ini adalah contoh kolom tajuk rencana pada koran



PENGERTIAN TAJUK RENCANA / EDITORIAL

Teks editorial adalah sebuah artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan. Isu atau masalah aktual itu dapat berupa masalah politik, sosial, maupun masalah ekonomi yang berkaitan dengan politik. 

**
Jadi, adanya isu atau opini dari penulis editorial itu berdasarkan berita/fakta yang saat ini terjadi. Misalkan berita yang sedang fenomenal saat ini adalah PEMBANGUNAN "JURASSIC PARK" DI AREA KONSERVASI KOMODO, DI MANA KOMODO MENGHALANGI TRUK PEMBANGUNAN.

BAGAIMANA TANGGAPAN KALIAN TERKAIT HAL INI? SIAPA YANG SALAH??? SIAPA YANG TIDAK TAHU DAN SIAPA YANG MEMERINTAHKAN UNTUK MEMBANGUN???

nah, ini adalah contoh opini yang bisa kalian tulis dan kirim ke media untuk diterbitkan menjadi pojok redaksi/tajuk rencana/editorial.

SUDAH PAHAM???

Lanjut...

TUJUAN TAJUK RENCANA/ EDITORIAL 

  1. Teks editorial bertujuan mengajak pembaca untuk ikut berpikir tentang isu aktual yang sedang hangat dibicarakan atau sedang terjadi di kehidupan sekitar.
  2. Teks editorial bertujuan untuk memberikan opini atau pandangan redaksi kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.

FUNGSI DAN MANFAAT TAJUK RENCANA/EDITORIAL

FUNGSI 
  • Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat.
  • Memberi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
  • Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi.
  • Meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.

MANFAAT 
  • Memberikan informasi kepada pembaca
  • Bermanfaat untuk merangsang pemikiran pembaca
  • Teks editorial terkadang mampu menggerakkan pembaca untuk bertindak.

STRUKTUR TAJUK RENCANA/EDITORIAL

  1. Pernyataan pendapat (tesis), bagian yang berisi sudut pandang penulis tentang masalah yang dibahas, biasanya berisi sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.
  2. Argumentasi, merupakan alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis. Argumentasi yang diberikan dapat berupa pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
  3. Pernyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration), merupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Penegasan ulang berada di bagian akhir teks.

KAIDAH BAHASA TAJUK RENCANA/EDITORIAL

1. Konjungsi

Konjungsi merupakan kata penghubung yang ada di dalam teks. Contoh: Bahkan dan yang lain sebagainya.

Contoh: Pihak kampus pun memberi keringanan biaya kuliah untuk mahasiswa yang kurang mampu dengan seringan-ringannya biaya kuliah.

 

2. Adverbia

Adverbia memberikan tujuan supaya para pembaca percaya akan topik yang tengah dibahas dengan memakai kata keterangan seperti sering, selalu, kadang – kadang, biasanya, jarang dan yang lainnya.

Contoh: Hukum harus ditegakkan dengan seadil-adilnya.

 

3. Verba Mental

Verba mental adalah verba yang menerangkan persepsi (misalnya: melihat, merasa), afeksi (misalnya: suka, khawatir), dan kognisi (misalnya: berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindera (senser) dan fenomena.

Contoh : Ayah (pengindera) mendengar (verba: mental) kabar itu (fenomena).

 

4. Verba Relasional

Verba rasional merupakan verba yang menunjukan suatu hubungan intensitas A dan B yang mempunyai kandungan kalimat A tergolong pada kalimat B.

 

Contoh:
Merupakan
: "Abu-abu merupakan salah satu jenis warna."

 

 

5. Verba Material

Verba material merupakan verba yang menunjukan suatu perbuatan fisik / peristiwa.

 

Contohnya menari, membaca, dan menulis. Struktur kalimat dari verba material adalah Subjek (aktor) + Verba Material (kata kerja) + objek (sasaran).

Contoh kalimat:

Ayah (aktor) membaca (verba: material) koran (sasaran)

Petinju itu (aktor) memukul (verba material) lawannya (sasaran) dengan pukulan yang sangat keras (keterangan).

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI PROPOSAL KELAS XI SMK

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI KELAS X